Rifan Financindo Berjangka – Harga Emas Kian Terperosok, Investor Masih Menunggu Kabar Terbaru


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG – Harga emas terlihat melemah. Disebabkan para investor saat ini masih menantikan pengumuman data perekonomian AS. Bakal ada laporan tentang tekanan inflasi negara paman Sam. Jika terjadi penguatan pada dollar AS menanggapi laporan tersebut, bakal membuat harga emas melemah.

Terlihat pergerakan harga emas mengalami penurunan 0,52%. Berada di kisaran harga 1.774,10 dolar per troy ons. Pergerakan Dolar AS biasanya sebaliknya, terlihat pergerakannya mengalami kenaikan tipis 0,03% di 91,817.

Sementara ini para investor masih menantikan sembari mencerna tentang komentar terbaru para petinggi bank sentral AS (Federal Reserve).

Dalam komentar terbarunya, Presiden Fed Dallas, Robert Kaplan menyebutkan bahwa ekonomi kemungkinan memenuhi ambang batas. Jadi bisa menjadi penentu the Fed untuk tapering lebih awal daripada perkiraan sebelumnya. Setelah sebelumnya diperkirakan bahwa kenaikan suku bunga berada di tahun 2022.

Setelah itu, rekannya petinggi Fed Atlanta, Raphael Bostic menegaskan bahwa bank sentral bisa memperlambat lagi selama beberapa bulan lagi.

Terlihat sikap dari the Fed saat ini berusaha untuk membuat para investor lebih tenang. Para investor yang sedikit khawatir setelah adanya kebijakan hawkish yang mengejutkan pekan lalu.

Petinggi the Fed, Jerome Powell menyebutkan bahwa the Fed akan mempertahankan kebijakan moneter lebih longgar. Akan tetapi juga menyebutkan bahwa adanya penarikan dukungan secara darurat bisa terjadi dalam beberapa bulan ke depan – RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : inforex.com

Leave a comment