PT RIFAN BANDUNG – Pasar saham Eropa mayoritas beranjak naik pada Jumat petang setelah mengalami penurunan di sesi sebelumnya akibat sentimen Covid dan investor berfokus pada laporan pendapatan perusahaan dan data inflasi zona euro terbaru.
Pada pukul 16.26 WIB, DAX Jerman menguat 0,36% di 15.686,05, CAC 40 Prancis turun tipis 0,09% ke 6.487,40 dan FTSE 100 Inggris naik 0,34% ke 7.035,85 menurut data Investing.com. Dari Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat 0,43% di 6.072,51 hingga pukul 15.15 WIB.
Musim pendapatan kuartalan dimulai dengan kecepatan penuh di Eropa, dan investor mengharapkan adanya perbaikan ketika benua ini dibuka kembali dari pembatasan yang diberlakukan untuk memerangi pandemi.
Saham Richemont (SIX:CFR) sempat naik 2% setelah perusahaan ritel barang mewah tersebut melaporkan penjualannya bertambah lebih dari dua kali lipat dalam tiga bulan hingga 30 Juni, dibantu oleh kinerja yang kuat di Amerika dari merek perhiasannya.
Peritel asal Jerman Puma (DE:PUMG) menaikkan prospek penjualan 2021, didorong oleh permintaan kuartal II yang kuat, terutama di Amerika Utara. Namun, sahamnya turun 1,1% dengan investor tampaknya menginginkan lebih turun lagi.
Itu adalah cerita yang sama dengan Burberry (LON:BRBY) karena rumah mode mewah ini melaporkan penjualannya telah meningkat di atas tingkat pra-pandemi selama 13 minggu hingga 26 Juni, namun saham turun 2,3%.
Saham Ericsson (BS:ERICAs) sempat jatuh hampir 10% dengan perusahaan telekomunikasi Swedia melaporkan penurunan penjualan di pasar Cina yang penting, membayangi kesepakatan 5G multi tahun senilai $8,3 miliar dengan raksasa AS Verizon Communications (NYSE:{ {8127|VZ}}).
Investor juga akan mencermati rilis data inflasi harga konsumen terbaru dari Zona Euro, menjelang pertemuan penetapan kebijakan minggu depan oleh European Central Bank (ECB).
Rilis CPI Juni, yang dijadwalkan pada pukul 05:00 AM ET (0900 GMT), diperkirakan akan melihat angka tahunan turun kembali ke +1,9%, turun di bawah target 2% bank sentral.
Pasar Eropa bergerak melemah pada hari Kamis kemarin, semua indeks utama turun sekitar 1%, terbebani oleh kekhawatiran bahwa meningkatnya kasus Covid akan menghambat pertumbuhan global tepat ketika bank sentral mulai khawatir terhadap lonjakan inflasi.
Sebelumnya, Bank of Japan menurunkan perkiraan PDB riil untuk tahun 2021 sambil mempertahankan kebijakan moneternya tidak berubah. Bank sentral ini sekarang mengharapkan pertumbuhan 3,8% dibandingkan dengan perkiraan 4,0% yang dibuat pada bulan April.
Sementara, harga minyak balik naik pada hari Jumat di tengah kekhawatiran bahwa lonjakan kasus baru global Covid-19 akan menekan permintaan, dan kemungkinan kesepakatan produksi OPEC+ baru dapat mengangkat pasokan pada saat yang sama.
Pukul 16.32 WIB, harga minyak WTI naik 0,61% di $72,09 per barel dan harga minyak Brent naik 0,53% di $73,86 per barel.
Selain itu, harga emas berjangka turun 0,29% di $1.823,65 per troy ons dan EUR/USD naik tipis 0,03% di 1,1816 – PT RIFAN
Sumber : investing.com
rifanfberjangkabandung 