RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG – Harga emas turun pada Kamis pagi di Asia tetapi tetap mendekati level tertinggi lima tahun. Investor masih mencerna data ekonomi jasa Caixin China dan menunggu data ekonomi utama AS untuk mengamati petunjuk mengenai prospek ekonomi.
Harga emas berjangka turun 0,14% ke $1.907,15 per troy ons pukul 11.14 WIB menurut data Investing.com tetapi masih di atas $1,900. Indeks dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, naik tipis 0,05% di 89,942 dan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun turun tipis 0,01% di 1,591 sampai pukul 10.33 WIB.
Di Indonesia, harga emas Antam (JK:ANTM) naik Rp3.000 dari Rp961.000 pada Rabu menjadi Rp964.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.02 WIB.
Data yang dirilis sebelumnya menunjukkan Indeks Manajer Pembelian Jasa (PMI) China sebesar 55,1 pada bulan Mei, di atas angka 50 yang menunjukkan ekspansi. Angka tersebut menyusul data Indeks Manajer Pembelian Manufaktur Caixin (PMI) yang dirilis pada hari Selasa, meningkat menjadi 52 pada bulan Mei, level tertinggi sejak Desember 2020.
Di Jepang, data PMI Jasa di bulan Mei sebesar 46,5, di bawah 49,5 April, sedangkan di Australia, penjualan ritel tumbuh 1,1% bulan ke bulan di bulan April.
Sementara itu, di AS, Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker mengatakan pada hari Rabu bahwa Federal Reserve AS harusnya mulai membahas kerangka waktu untuk “secara perlahan, hati-hati mengurangi pembelian kita pada waktu yang tepat.”
Di seberang Atlantik, European Central Bank (ECB) mengatakan tidak akan mengubah jumlah program pembelian asetnya untuk saat ini pada pertemuan pada 10 Juni tetapi mengindikasikan dapat memulai proses pengurangan nanti pada tahun 2021.
Dari sisi data, investor sekarang menunggu klaim pengangguran awal AS yang akan dilansir pada hari ini, dan gaji pekerja nonpertanian akan dirilis pada hari Jumat.
Di logam mulia lainnya, perak naik 0,20% di 28,260, palladium naik 0,26% di 2.867,50dan platinum naik tipis 0,2% pukul 11.28 WIB – RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : investing.com
rifanfberjangkabandung 