PT Rifan Financindo Berjangka – EUR/USD Turun Setelah Keluar Data AS

Pasangan mata uang EUR/USD mengalami penurunan tajam ke level terendah tahun 2023 di sekitar 1.0470 pada hari Selasa. Penurunan ini terjadi setelah data ekonomi AS menunjukkan kenaikan tak terduga dalam jumlah lowongan pekerjaan pada bulan Agustus, yang memicu kenaikan dolar AS.

Kenaikan angka Job Openings AS dalam laporan JOLTS melampaui perkiraan pasar dan menyebabkan dolar AS menguat. Indeks dolar AS naik ke level tertinggi dalam 11 bulan, mencapai sekitar 107.10, sebelum mengalami sedikit koreksi.

Kenaikan dolar AS juga dipengaruhi oleh kenaikan yield Treasury AS. Yield Treasury AS benchmark 10 tahun naik ke level tertinggi yang pernah dicapai sejak tahun 2007. Selain itu, pernyataan dari pejabat Federal Reserve, seperti Gubernur Federal Reserve Michele Bowman dan Presiden Bank Federal Reserve Cleveland Loretta Mester, yang menegaskan kebijakan kenaikan suku bunga yang lebih lanjut, memberikan sentimen positif terhadap dolar AS.

Data ekonomi AS yang lebih kuat, termasuk PMI manufaktur yang membaik, juga mendukung penguatan dolar AS. Semua faktor ini berdampak negatif pada pasangan mata uang EUR/USD, yang melihat penurunan tajam.

Untuk analisis teknis, level support terdekat berada di sekitar 1.0485, dan jika level ini ditembus, pasangan ini dapat menguji 1.0440 dan 1.0395. Di sisi lain, level resistance terdekat berada di 1.0550, dan jika pasangan ini berhasil melawatinya, ia dapat menuju 1.0600 dan 1.0650.

Sumber : vibiznews

Leave a comment