PT Rifan Financindo Berjangka – Inflasi AS Melompat, Kenaikan Suku Bunga Dipercepat?

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG – Pasar investasi global pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:

  • Sentimen pasar didominasi kekhawatiran atas naiknya inflasi CPI AS, tertinggi dalam lebih dari 30 tahun, yang melonjakkan harga emas sebagai inflation hedging.
  • Selanjutnya, investor akan mencermati CPI di Inggris, Eropa, dan Jepang pada minggu mendatang.
  • Oleh isyu inflasi, spekulasi percepatan kenaikan suku bunga the Fed mengemuka menyusul dimulainya tapering di bulan ini.

Untuk korban virus, berita resmi terakhirnya, sudah sekitar 253.2 juta orang terinfeksi di dunia dan 5.1 juta orang meninggal, dan menyebar ke 220 negara dan teritori.

Pasar saham dunia terpantau mixed, harga emas melejit, dan US dollar lanjutkan rally.

Minggu berikutnya, isyu antara perkembangan pandemi virus corona dan prospek pemulihan ekonomi dunia akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Global Market Review and Outlook 15-19 November 2021.

emas, minggu lalu terpantau menguat signifikan di minggu keduanya dan menyentuh level 5 bulan tertingginya, merupakan minggu terbaiknya dalam 6 bulan terakhir, oleh naiknya permintaan emas sebagai inflation hedging dengan panasnya inflasi CPI AS, sehingga harga emas spot secara mingguan menguat ke level $1,864.90 per troy ons. Untuk sepekan ke depan emas akan berada dengan rentang harga pasar antara resistant di $1903 dan berikut $1916, serta support pada $1812 dan $1758.

Dinamika, atau bagi sebagian lainnya gejolak, dari pasar investasi sepertinya semakin fluktuatif saja belakangan ini. Semakin jelas bahwa koreksi pasar memang ada. Rebound atau reversal adalah bagian dari pergerakan pasar. Dalam situasi demikian ini, timing untuk masuk serta keluar pasar (market entry and exit) merupakan komponen kunci keberhasilan investasi – PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : vibiznews.com

Leave a comment