PT Rifan – Ledakan di Bandara Kabul Membuat Harga Emas Dunia Terkerek Naik


PT RIFAN BANDUNG – Harga emas menguat setelah turun tajam pada perdagangan Kamis, penguatan ini dipicu ledakan yang terjadi di dekat Bandara Kabul, Afghanistan.

Harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi 1.792,01 dolar AS per ounce. Emas berjangka Amerika Serikat ditutup menguat 0,2 persen menjadi 1.795,20 dolar AS per ounce.

Logam kuning tergelincir sebanyaknya 1,2 persen dan di bawah level kunci 1.800 dolar AS Rabu, karena dolar yang lebih kuat mengurangi daya tariknya.

Investor akan mencermati pidato Chairman The Fed Jerome Powell selama simposium Jumat, menyusul pernyataan Presiden Fed St Louis, James Bullard, bahwa bank sentral AS harus mengakhiri pembelian obligasi awal tahun depan.

Kemungkinan yang dilihat kebanyakan orang adalah bahwa The Fed memberi sinyal ekonomi yang lebih kuat dan beberapa tapering dalam satu atau dua tahun ke depan, dan itu menggantung di pasar emas,” kata Jeffrey Christian, Managing Partner di CPM Group.

Kenaikan suku bunga The Fed akan menumpulkan daya tarik emas dibandingkan aset lain yang menghasilkan bunga.

Christian sebagian mengaitkan penguatan emas dengan ketegangan politik di Afghanistan setelah Sekretaris Pers Pentagon mengatakan ledakan di bandara Kabul adalah bagian dari serangan kompleks tersebut yang mengakibatkan korban.

Kenaikan moderat emas terjadi meski komentar Bullard menambah keperkasaan dolar dan mendorong kenaikan imbal hasil US Treasury. Imbal hasil yang lebih tinggi meningkatkan opportunity cost memegang emas, yang tidak membayar bunga.

Logam lainnya, perak anjlok 1,4 persen menjadi 23,52 dolar AS per ounce, platinum merosot 1,7 persen menjadi 979.53 dolar AS per ounce, dan paladium menyusut 1,3 persen menjadi 2.397,67 dolar AS per ounce – PT RIFAN

Sumber : suara.com

Leave a comment