RIFAN FINANCINDO – Kompak Dengan Bursa Asia, IHSG Ditutup Hijau ke 6.022

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif. IHSG melanjutkan penguatan setelah naik 22 poin (0,37%) ke 6.022.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini turun ke level Rp 14.153.

Pada pra perdagangan Selasa (8/10/2019), IHSG naik 21 poin (0,35%) ke level 6.021. Indeks LQ45 naik 6 poin (0,56%) ke 937,260.

Membuka perdagangan, IHSG melanjutkan penguatan 25 poin (0,43%) ke 6.026. Indeks LQ45 naik 6 poin (0,68%) ke level 937,368.

Pada pukul 09.05 JATS, IHSG bertambah 25 poin (0,43%) ke 6.026. Indeks LQ45 naik 6 poin (0,68%) ke level 937,368.

Hingga sesi I berakhir, IHSG naik 22 poin (0,37%) ke 6.022. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,3 poin (0,47%) ke level 935,391.

Perdagangan saham ditransaksikan 282.211 kali dengan nilai Rp 3,9 triliun. Sebanyak 223 saham menguat, 145 saham turun, dan 139 saham stagnan.

Pada perdagangan Senin (08/10) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam zona merah, dimana Dow Jinees melemah 0.34%, S&P turun 0.43% dan Nasdaq negatif 0.33%.

Pelemahan tersebut lebih dikarenakan adanya sikap hati-hati pelaku pasar terhadap perundingan perdagangan yang akan berlangsung akhir pekan ini.

Kali ini kabar menyebut bahwa kemungkinan China tidak akan menyetujui kesepakatan perdagangan luas yang dilakukan oleh presiden Donald Trump, hal tersebut tentunya menimbulkan kekhawatiran para pelaku pasar.

Namun di sisi lain penasihat ekonomi gedung putih Larry Kudlow mencoba menenangkan pasar dengan menyebut bahwa kemungkinan akan ada kemajuan dari perundingan AS-China di Washington nanti, dan AS sangat terbuka untuk melihat proposal apa yang akan diajukan China.

Bursa Asia siang ini mayoritas berada di zona positif, berikut pergerakannya:

Indeks Nikkei 225 bertambah 213 poin ke 21.588
Indeks Hang Seng naik 108 poin ke 25.929
Indeks Shanghai menanjak 18 poin ke 2.923
Indeks Strait Times menguat 14,8 poin ke 3.114

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 425 ke Rp 44.425, Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPS) naik Rp 300 ke Rp 3.920, Grand Kartech (KRAH) naik Rp 260 ke Rp 1.440, Fast Food Indonesia (FAST) naik Rp 250 ke Rp 2.760.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya Graha Layar Prima (BLTZ) Rp 1.000 ke Rp 3.000, Mandom Indonesia (TCID) turun Rp 725 ke Rp 11.075, Indocement Tunggal (INTP) turun Rp 700 ke Rp 17.850, Hexindo (HEXA) turun Rp 510 ke Rp 2.910.

sumber : finance.detik.com

baca juga :  PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will PemerintahPT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas BerinvestasiPT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa DepanPT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik InvestorRIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan EdukasiRIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditiRIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot TercapaiPT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFBPT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di MedanRIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja KerasPT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas SriwijayaPT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir TahunPT RFB | PT RFB Gelar Media WorkshopPT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat

Leave a comment