RIFAN FINANCINDO BANDUNG – Bursa saham Hong Kong berakhir datar pada hari Rabu, setelah diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada awal perdagangan dengan kekuatan dari sektor properti menghadapi kelemahan dari sektor teknologi, konsumen dan keuangan.
Indeks Hang Seng ditutup datar di 17.734,60.
Investor menunggu data klaim pengangguran AS, pesanan barang tahan lama, dan sentimen konsumen hari ini setelah risalah pertemuan penetapan kebijakan terbaru The Fed mengindikasikan bahwa para pejabat tetap berhati-hati saat mereka menilai dampak kenaikan suku bunga agresifnya.
Pada saat yang sama, investor terus mengikuti upaya terbaru China untuk meredakan krisis di sektor real estate dengan mengizinkan 50 pengembang properti untuk memanfaatkan berbagai pembiayaan.
Di dalam negeri, tingkat inflasi tahunan di Hong Kong mencapai angka tertinggi dalam 13 bulan sebesar 2,7% pada bulan lalu setelah berakhirnya konsesi tarif dan keringanan utang sewa perumahan publik.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Hong Kong akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika ditutup naik akan memberikan sentimen positif bagi bursa Hong Kong. Namun jika berakhir turun, akan menekan bursa Hong Kong – RIFAN FINANCINDO
Sumber : vibiznews
rifanfberjangkabandung 