RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG – Harga emas pada jam perdagangan sesi AS hari Kamis turun dari ketinggian mingguannya di $1,993 yang dicapai pada sesi sebelumnya ke sekitar $1,984 per troy ons. Penurunan harga emas selain karena koreksi normal juga diperpanjang karena munculnya laporan Gross Domestic Product (GDP) AS kuartal ketiga yang lebih kuat daripada yang diperkirakan.
Ekonomi AS pada kuartal ketiga bertumbuh dengan kecepatan 4.9% pertahun, mengatasi dari yang diperkirakan di 4.2%. Sebagai akibatnya dolar AS menguat dengan indeks dolar AS naik 0.30% ke 106.657 sehingga menekan harga emas turun.
Emas mendapatkan daya tarik positip untuk hari kedua dengan harga emas naik ke ketinggian mingguan yang baru pada jam perdagangan sesi Eropa hari Kamis. Emas diperdagangkan sedikit dibawah dari level tertinggi yang dicapai pada tanggal 16 Mei didukung oleh pelarian global ke tempat yang aman yang disebabkan oleh potensi eskalasi di dalam peperangan Israel melawan Hamas.
Namun pada jam perdagangan sesi AS selanjutnya harga emas kembali turun karena dengan menguatnya dolar AS terutama setelah keluarnya data GDP AS kuartal ketiga. Kekuatan dolar AS juga didukung oleh naiknya yields obligasi treasury AS yang didorong oleh ekspektasi Federal Reserve akan tetap bersikap hawkish.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,964 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,952 dan kemudian $1,932.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,985 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,000 dan kemudian $2,022 – RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : vibiznews
rifanfberjangkabandung 