RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG – Harga emas spot turun kembali pada Rabu ke bawah level penting $1.900 bagi buyers logam kuning saat dolar terus rebound dari posisi terendah 15 bulan.
Emas berjangka December yang paling aktif di Comex New York berada di $1.928,30/oz, turun $6,90, atau 0,4%, pada hari itu.
Namun emas spot, yang melacak transaksi emas fisik secara real-time dan lebih banyak diikuti daripada kontrak futures oleh beberapa traders emas, berada di bawah $1.900 pada perdagangan sore hari Rabu di New York. Pukul 15:30 ET (19:30 GMT), emas spot mencapai $1.894,49, turun $7,27, atau 0,2%.
“Bearish channel emas tetap utuh dengan level $1900 tetap menjadi penghalang utama,” Ed Moya menyatakan, analis di platform online trading OANDA. “Jika kekuatan dolar tetap ada, pelemahan bearish emas bisa berlanjut menuju level $1.882.”
Indeks Dolar, yang mengukur kinerja greenback terhadap enam mata uang utama, mencapai level tertinggi mendekati tiga bulan di 103,412, setelah turun ke 99,22 bulan lalu – tingkat terendah April 2022.
Data retail sales AS yang terbit pada hari Selasa menunjukkan bahwa belanja konsumen tetap kuat di negara tersebut. Ini berpotensi mengindikasikan lebih banyak tekanan inflasi dalam beberapa bulan mendatang – RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : investing
rifanfberjangkabandung 