PT Rifan Financindo Berjangka – Emas Kembali Tertekan Turun Meskipun Yields Turun

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG – Harga emas pada jam perdagangan sesi AS hari Selasa kembali  diperdagangkan di teritori yang negatip di bawah $1,930 di sekitar $1,925 sekalipun yields AS turun. Atmosfir pasar yang enggan terhadap resiko dan kembali menguatnya dolar AS telah menyeret turun harga emas. Yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun turun lebih dari 2% sehingga membantu membatasi kerugian dari harga emas.

Penurunan harga emas juga disebabkan oleh karena adanya keprihatinan atas data inflasi AS, Consumer Price Index (CPI) yang akan keluar pada hari Kamis. Harga emas mengalami tekanan turun yang berat di tengah kuatnya dolar AS dengan para investor memperkirakan inflasi AS akan muncul dengan persisten karena pertumbuhan upah yang berkelanjutan dan karena pulihnya kembali harga minyak mentah.

Ada keprihatinan dari sebelumnya bahwa hambatan untuk para bank sentral bersikap hawkish kelihatannya berkurang yang pada gilirannya memberikan tekanan turun terhadap harga emas dengan dolar AS menjadi semakin kuat.

Indeks dolar AS naik 0.52% ke 102.390, berhasil mempertahankan rebound pada permulaan minggu di atas 102.00.

Tekanan inflasi di dalam ekonomi AS akan memaksa para pembuat kebijakan di Federal Reserve AS untuk mempertimbangkan melanjutkan siklus pengetatan tingkat bunga yang agresif. Para pembeli rumah di AS sudah menghadapi beban dari naiknya biaya pinjaman. Kebijakan pengetatan lebih lanjut akan berdampak terhadap permintaan rumah-rumah baru.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $1,920 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,907 dan kemudian $1,900.

“Resistance” terdekat menunggu di $1,931 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,950 dan kemudian $1,977 – PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : vibiznews

Leave a comment