RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG – Harga emas pada jam perdagangan sesi AS hari Kamis tetap berada di bawah tekanan turun meskipun data ekonomi AS yang muncul bervariasi sehingga membuat dolar AS berbalik melemah. Harga emas mendapatkan support terdekat di $1,930 dan diperdagangkan di sekitar $1,935 per troy ons.
Data dari ADP menunjukkan bahwa employment sektor swasta naik sebanyak 324.000 pada bulan Juli, jauh lebih tinggi daripada yang diperkirakan pasar sebanyak 189.000 sehingga memberikan dorongan naik terhadap dolar AS dan menekan turun harga emas.
Data payrolls swasta AS bulan Juli yang kuat ini menunjukkan bahwa laporan Nonfarm Payrolls AS yang akan keluar pada hari Jumat akan lebih tinggi daripada yang diperkirakan sehingga membuat partisipan pasar percaya bahwa para pembuat kebijakan di Federal Reserve AS sekarang sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan siklus pengetatan tingkat bunga pada pertemuannya di bulan September. Hal ini juga menjadi beban bagi harga emas.
Terlepas dari the Fed, lemahnya permintaan terhadap emas sebagaimana dengan yang dilaporkan oleh World Gold Council (WGC) membangun tekanan turun secara konsisten terhadap harga emas.
World Gold Council (WGC) melaporkan penurunan di dalam pembelian emas sebesar 2% YoY karena naiknya harga emas dan siklus pengetatan tingkat bunga yang agresif oleh para bank sentral global.
Dolar AS berbalik melemah karena keluarnya data ekonomi AS yang bervariasi. Sebelumnya indeks dolar AS bertahan pada pijakannya karena didukung oleh pengumuman dari the Fitch yang menurunkan tingkat kredit dari pemerintah AS juga membebani harga emas. Fitch Ratings menurunkan tingkat kredit pemerintah AS dari AAA menjadi AA+ sementara menyebutkan ketakutan krisis hutang sebagai katalisator kuncinya.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,925 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,915 dan kemudian $1,900.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,941 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,950 dan kemudian $1,977 – RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : vibiznews
rifanfberjangkabandung 