RIFAN FINANCINDO BANDUNG – Emas menguat pada hari Rabu (26/7) untuk berubah lebih tinggi di pekan ini, karena imbal hasil Treasury tergelincir seiring dengan dolar, kemudian memperpanjang kenaikan tersebut ke sesi perdagangan elektronik karena investor mempertimbangkan keputusan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga, seperti yang diharapkan.
Bank sentral AS juga mengatakan tetap “sangat memperhatikan” risiko inflasi, yang membiarkan pintu terbuka untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik $6,40, atau 0,3%, menetap di level $1.970,10 per ons di Comex, menjelang pengumuman Fed.
Perak berjangka untuk pengiriman September naik 15 sen, atau 0,6%, menjadi $24,97 per ons.
Platinum Oktober turun $4,60, atau 0,5%, menjadi $972 per ons, sementara paladium untuk pengiriman September turun $25,30, atau 2%, menjadi $1.255,90 per ons.
Tembaga September turun satu sen, atau 0,3%, menjadi $3,90 per pon.
Harga emas berakhir lebih tinggi pada hari ini, yang mendapat dukungan dari pelemahan dolar dan imbal hasil Treasury, kemudian naik sedikit lebih lama setelah pengumuman kebijakan Fed.
Pada hari Rabu Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan sebesar seperempat dari satu poin persentase ke kisaran 5,25% -5,5%, tingkat tertinggi dalam 22 tahun.
Dalam perdagangan elektronik tak lama setelah keputusan tersebut, emas untuk Agustus berada di level $1.971,20, naik tipis dari harga penyelesaian emas – RIFAN FINANCINDO
Sumber: Marketwatch
rifanfberjangkabandung 