Rifan Financindo – Emas Dalam Tekanan Karena Pulihnya USD

RIFAN FINANCINDO BANDUNG – Harga emas pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu, kembali berada di bawah tekanan dan turun ke sekitar $1,919 setelah sebelumnya sempat naik, ketinggian mingguan yang baru di $1,934 per troy ons.

Memburuknya sentimen pasar mendorong permintaan terhadap dolar AS menjelang rilis risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) the Fed. Indeks dolar AS naik 0.26% ke 102.919, mengarah ke 103.00.

Memburuknya sentimen pasar disebabkan antara lain karena meningkatnya ketegangan antara AS dengan Cina. Beijing mengumumkan bahwa mulai 1 Agustus akan merestriksi ekspor metal yang kritikal bagi industri chip.

Selain itu keprihatinan pasar juga berputar di sekitar melemahnya pertumbuhan sektor jasa lebih daripada yang diperkirakan. S&P Global merilis perkiraan final dari PMI jasa bulan Juni yang kebanyakan mengalami revisi penurunan diantaranya PMI jasa Cina, Australia dan zona Euro.

Di dalam risalah pertemuan FOMC the Fed terakhir the Fed memutuskan untuk mempertahankan tingkat bunga the Fed tidak berubah di 5.00/25%. Para pemain pasar mengantisipasi berakhirnya siklus pengetatan moneter.

Meskipun demikian, para pembuat kebijakan membuka pintu bagi kenaikan tingkat bunga lagi, lebih dari satu kali kenaikan tingkat bunga dengan para pejabat memberikan signal tingkat bunga akan bisa mencapai 5.6% pada akhir tahun.

Support & Resistance

Support” terdekat menunggu di $1,917 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,9013 dan kemudian $1,892.

Resistance” terdekat menunggu di $1,927 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,932 dan kemudian $1,945 – RIFAN FINANCINDO

Sumber : vibiznews.com

Leave a comment