PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG – Pasar investasi global pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:
- The Fed mulai mempertahankan suku bunganya, sembari menyatakan akan adanya kenaikan bunga 2 kali lagi tahun ini.
- Bursa saham global menguat oleh indikasi the Fed segera mengakhiri kebijakan moneter ketatnya. Nikkei di posisi 33 tahun lebih tertingginya.
- Tingkat inflasi di AS terpantau semakin moderat.
- Pasar akan monitor pekan mendatang, antara lain, pidato Fed Chair Powell pada Rabu dan Kamis malam (WIB), rilis suku bunga BOE pada Kamis, serta PMI Amerika pada Jumat nanti.
Pasar saham dunia terpantau menguat, harga emas tertahan konsolidatif, dan US dollar lanjut terkoreksi.
Minggu berikutnya, isyu prospek pemulihan ekonomi dunia global akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Global Market Review and Outlook 19-23 June 2023.
Untuk pasar emas, minggu lalu terpantau agak melandai dengan melemah tipis, di tengah the Fed yang masih hawkish ke depannya serta dollar yang sedang merosot, sehingga harga emas spot secara mingguan melemah ke level $1,957.56 per troy ons. Untuk sepekan ke depan emas akan berada dengan rentang harga pasar antara resistant di $1983 dan berikut $1993, serta support pada $1925 dan $1907.
Situasi dan isyu global tetap ramai menjadi topik perbincangan di pasar investasi saat ini. Kebijakan suku bunga dan gejolak geopolitik serta perang, misalnya, menjadi sebagian bahan diskusi yang cukup ramai di antara para investor. Para pelaku investasi saling-silang berbeda pendapat di mass media dan forum diskusi. Ini sering membingungkan para investor individual dalam menentukan strategi investasi mereka – PT RIFAN FINANCINDO
Sumber : vibiznews.com
rifanfberjangkabandung 