PT Rifan Financindo Berjangka – Emas Bergerak Tipis Di Tengah Ketidakpastian Fed, Tembaga Lanjut Rebound

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG – Harga emas bergerak tipis pada hari Rabu dan pasar menunggu rapat Federal Reserve yang akan datang, sementara harga tembaga memperpanjang rebound dari posisi terendah enam bulan.

Logam mulia mendapat dorongan minggu ini karena data ekonomi AS yang lemah menurunkan dolar dan menimbulkan beberapa spekulasi bahwa The Fed tidak akan memiliki ruang untuk terus menaikkan suku bunga.

Namun, dukungan ini terbatas lantaran dolar pulih di tengah ketidakpastian mengenai langkah Fed selanjutnya. Sementara beberapa aspek ekonomi AS tampak mendingin, inflasi dan pasar tenaga kerja masih berjalan panas, memberikan lebih banyak tekanan pada bank sentral untuk mengetatkan kebijakan.

Bahkan jika the Fed menghentikan siklus kenaikan suku bunga saat ini, diperkirakan akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama – sebuah skenario yang menjadi pertanda buruk bagi aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas.

Harga Fed Fund futures menunjukkan pasar memperkirakan hampir 82% kemungkinan the Fed akan mempertahankan suku bunga minggu depan.

Emas spot flat di $1.963,51/oz, sementara emas berjangka turun 0,1% di $1.979,65/oz pukul 07.03 WIB. Kedua instrumen tersebut bergerak sedikit di sesi sebelumnya, setelah pulih dari posisi terendah lebih dari dua bulan yang dicapai bulan lalu.

Logam mulia telah mengalami permintaan safe haven yang terbatas selama sebulan terakhir, bahkan ketika serangkaian rilis data yang lemah merusak minat untuk aset yang didorong oleh risiko. Namun, potensi resesi AS dan Eropa tahun ini pada akhirnya dapat meningkatkan permintaan emas.

Indikator-indikator ekonomi dari negara-negara besar lainnya akan dirilis minggu ini, dimulai dengan data PDB kuartal pertama dari Australia dan Jepang. Data perdagangan dan inflasi dari China juga akan terbit minggu ini.

Logam mulia lainnya naik sedikit pada hari Rabu. Platinum naik 0,3%, memperpanjang pemulihan dari level terendah dua bulan, sementara perak naik 0,1%. Lainnya seperti nikel naik 0,39% pada penutupan Senin, timah turun 0,34% di ICE London, dan tembaga naik 0,09%.

Di antara logam-logam industri, harga tembaga terus menguat setelah mencapai level terendah enam bulan di bulan Mei. Logam merah ini juga dibantu oleh beberapa data ekonomi positif dari China.

Tembaga naik 0,2% ke $3,7757, setelah naik lebih dari 1% di sesi sebelumnya.

Fokus saat ini tertuju data perdagangan China yang akan dirilis hari ini, untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai permintaan komoditas di negara importir tembaga terbesar di dunia tersebut. Impor komoditas China telah merosot pada bulan April karena pemulihan ekonomi pasca-COVID kehabisan tenaga, yang pada gilirannya menimbulkan keraguan atas permintaan komoditas yang kuat tahun ini.

Adapun karet mencapai 133,00 pada Senin di Singapura, batubara Newcastle di ICE London tercatat 138,00, kakao AS turun 0,43%, dan harga minyak sawit capai 3.356,00. Untuk kopi robusta di London berada di 2.619,00, kopi AS naik 0,54% dan gas alam naik tipis 0,04% pukul 09.21 WIB – PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

Leave a comment