Rifan Financindo – Bursa Saham Eropa Melemah, Harga Konsumen Jerman Tetap Tinggi

RIFAN FINANCINDO BANDUNG – Bursa saham Eropa diperkirakan akan dibuka turun pada hari Rabu dan investor mencerna data inflasi utama Jerman menjelang rilis risalah dari Federal Reserve AS.

Pukul 14.00 WIB, kontrak DAX futures di Jerman diperdagangkan turun 0,2%, CAC 40 futures Prancis turun 0,1%, sementara kontrak FTSE 100 futures di Inggris turun 0,4%.

Data aktivitas ekonomi terbaru di Eropa dan Amerika Serikat menyiratkan peningkatan tak terduga dalam aktivitas bisnis bulan ini, tetapi pasar ekuitas bereaksi negatif karena hal ini mengindikasikan bahwa inflasi mungkin akan lebih sulit untuk dijinakkan, sehingga memperkuat alasan untuk melanjutkan kenaikan suku bunga.

Harga konsumen Jerman naik 1,0% pada bulan Februari, setelah turun 0,8% pada bulan sebelumnya, sehingga angka tahunan naik 8,7%, di atas 8,6% pada bulan Januari.

Angka inflasi Italia juga diperkirakan akan dirilis pada sesi ini, dan indeks harga konsumen negara ini diperkirakan akan tetap berada di angka dua digit setahun.

Di AS, notulen dari rapat The Fed awal bulan ini diharapkan hadir pada Rabu setempat, dan akan dipelajari dengan hati-hati untuk mencari tanda-tanda tentang seberapa tinggi para pengambil kebijakan memproyeksikan suku bunga akan naik setelah data terbaru menunjukkan penjualan ritel yang kuat, pekerjaan di AS juga lebih kuat serta inflasi tetap tinggi.

Sebelumnya pada hari ini. Reserve Bank of New Zealand menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin menjadi 4,75%, level tertinggi sejak akhir 2008, dan mengisyaratkan kenaikan lanjutan karena inflasi masih tinggi.

Di sektor korporat, Rio Tinto (LON:RIO) akan menjadi sorotan setelah perusahaan tambang yang terdaftar di Inggris ini memotong lebih dari separuh dividennya dan melaporkan penurunan laba tahunan yang cukup besar karena turunnya harga bijih besi akibat permintaan yang lebih lambat, terutama dari China.

Danone (EPA:DANO) melaporkan pertumbuhan penjualan pada kuartal terakhir tahun 2022 dan perusahaan makanan Prancis ini mampu menaikkan harga dalam menghadapi lonjakan bahan baku dan biaya energi.

Hasil kuartalan dari perusahaan-perusahaan seperti Iberdrola (BME:IBE), Telefonica (BME:TEF), Ferrovial (BME:FER) dan Lloyds Banking Group (LON:LLOY) juga akan menjadi perhatian.

Harga minyak turun pada hari Rabu di tengah kekhawatiran bahwa kenaikan suku bunga akan menekan aktivitas ekonomi di AS, konsumen terbesar di dunia, dan dengan demikian juga akan menekan permintaan bahan bakar.

Data pasokan dari American Petroleum Institute, sehari lebih lambat dari biasanya setelah libur hari Senin, akan dirilis pada akhir sesi, dan diperkirakan akan menunjukkan peningkatan lagi, sehingga memperparah kekhawatiran permintaan.

Pukul 14.00 WIB, minyak WTI turun 0,6% ke $75,94 per barel, dan kontrak minyak Brent turun 0,5% di $82,68 per barel.

Selain itu, emas berjangka naik 0,1% ke $1.843,95/oz, dan EUR/USD diperdagangkan naik 0,1% ke 1,0659 – RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Leave a comment