RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG – Harga emas naik pada pertengahan jam perdagangan sesi AS, hari Kamis, setelah keluarnya laporan inflasi AS yang muncul dengan panas. Para trader emas mengabaikan panasnya data inflasi AS yang keluar dengan menganggap bahwa aksi jual baru – baru ini telah diperhitungkan dalam harga yaitu kenyataan the Fed akan tetap hawkish dalam jangka waktu lebih lama.
Emas berjangka kontrak bulan April naik $8.00 ke $1,844.30 per ons. Perak berjangka Nymex bulan Maret turun $0.072 ke $21.50 per ons.
Data inflasi AS dari Producer Price Index (PPI) untuk bulan Januari muncul di 0.7% secara basis bulanan, yang cukup jauh di atas daripada yang diperkirakan kenaikan 0.4% dari bulan Desember, setelah pada bulan November ke bulan Desember turun 0.50%.
Angka PPI yang lebih panas ini masuk ke dalam kubu kebijakan moneter AS yang hawkish, yang menginginkan the Fed terus menaikkan tingkat bunga AS untuk menurunkan angka inflasi yang problematik.
Pasar saham global kebanyakan naik. Indeks saham AS mengarah turun pada saat pembukaan jam perdagangan sesi New York dimulai.
Hal kunci di luar pasar emas adalah melemahnya dollar AS dan naiknya minyak mentah berjangka Nymex ke $78.55 per barel.
Support & Resistance
Support” terdekat menunggu di $1,836 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,825 dan kemudian $1,815.
Resistance” terdekat menunggu di $1,870 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,881 dan kemudian $1,900 – RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : vibiznews.com
rifanfberjangkabandung 