PT Rifan Financindo Berjangka – Bursa Eropa Merah Saham EDF Melonjak 15% Karena Prancis Akan Ambil Alih untuk Ini

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG – Bursa saham Eropa turun pada Selasa petang, di tengah kewaspadaan menjelang rilis data inflasi konsumen Eropa sebelum dimulainya rapat penting Bank Sentral Eropa (ECB) pekan ini.

Pukul 14.55 WIB, DAX Jerman turun 0,9%, CAC 40 Prancis jatuh 1%, dan FTSE 100 Inggris turun 0,4%.

Reli yang terlihat di pasar saham Eropa selama dua sesi sebelumnya telah kehilangan beberapa momentum pada hari Selasa, dengan investor menjadi waspada sebelum pertemuan ECB hari Kamis.

Bank sentral ini diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga pertama sejak 2011 pada pekan ini dan pengambil kebijakan pada dasarnya berkomitmen atas kenaikan 25 bps pada pertemuan terakhir di bulan Juni. Selain itu, Reuters melaporkan sebelumnya Selasa bahwa ECB juga akan membahas kenaikan 50 basis poin pada hari Kamis.

Investor juga fokus pada apa yang akan terjadi di bulan September, terutama karena prospek pertumbuhan telah memburuk dalam beberapa pekan terakhir seiring meningkatnya kekhawatiran atas masalah pasokan gas ke Eropa.

Angka akhir Inflasi Zona Euro Juni akan dirilis nanti di sesi ini, dan diperkirakan akan mengonfirmasi inflasi yang berjalan pada tingkat rekor tertinggi 8,6% pada tahun ini, naik 0,8% pada bulan itu.

Sebelum itu, data tenaga kerja Inggris menunjukkan tingkat pengangguran negara tetap tidak berubah sebesar 3,8% pada bulan Mei, sementara jumlah orang yang mengklaim tunjangan pengangguran turun sebesar 20.000 pada Juni, lebih kecil dari yang diperkirakan. Pertumbuhan penghasilan rata-rata melambat dan jauh di belakang inflasi di bulan Mei, Kantor Statistik Nasional menyatakan pada hari Selasa.

Investor juga masih menunggu dengan hati-hati untuk melihat apakah Rusia melanjutkan pasokan gas melalui pipa Nord Stream 1 pada 21 Juli, sementara ketidakpastian politik Italia berlanjut dengan Perdana Menteri Mario Draghi akan berpidato di hadapan anggota parlemen pada 20 Juli, ketika ia akan menyatakan niatnya untuk mencoba membangun lagi koalisinya yang pecah atau keluar dari pemerintah.

Dalam berita perusahaan, saham EDF (EPA:EDF) melonjak lebih dari 15% setelah pemerintah Prancis menawarkan €9,7 miliar ($9,85 miliar) untuk mengambil kendali penuh atas perusahaan listrik yang akan memberikannya kebebasan untuk menjalankan grup perusahaan karena harus bersiap menghadapi krisis energi Eropa.

Saham Finnair (HE:FIA1S) turun 7,8% setelah maskapai nasional Finlandia mencatat kerugian kuartalan pada hari Selasa dan memaparkan perang Ukraina dan dampak pandemi yang berkepanjangan akan membuat perusahaan tetap berada di zona merah selama tiga tahun berturut.

Saham Volvo (ST:VOLVb) turun 1,6%. Produsen truk Swedia ini memperingatkan masalah rantai pasokan yang berkelanjutan, meskipun mengumumkan kenaikan laba lebih dari perkiraan dibantu oleh permintaan yang kuat untuk truknya.

Saham Alstom (EPA:ALSO) anjlok 5,4% usai produsen kereta api Prancis ini mengingatkan bahwa mereka melihat tantangan dari masalah inflasi dan kekurangan komponen elektronik, meskipun melaporkan kenaikan pendapatan sebesar 8% pada kuartal I.

Harga minyak naik tipis pada Selasa, memangkas kerugian sebelumnya setelah melonjak lebih dari $5 barel di sesi sebelumnya, di tengah kekhawatiran atas terbatasnya pasokan.

Investor kini menunggu data pasokan minyak mentah AS dari American Petroleum Institute, yang akan dirilis hari ini.

Pukul 14.55 WIB, harga minyak mentah AS berjangka menguat 0,4% di $99,81 per barel, sedangkan kontrak Brent naik 0,4% ke $106,66.

Selain itu, harga emas berjangka turun 0,1% ke $1.708,95/oz, sementara EUR/USD menguat 1% di 1,0240, didorong oleh sentimen potensi kenaikan suku bunga 50 basis poin – PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

Leave a comment