RIFAN FINANCINDO BANDUNG – Harga emas berada dalam kisaran ketat di perdagangan Asia pada Kamis sore, karena pasar berhati-hati atas konflik Rusia-Ukraina dan menjelang rilis data inflasi AS yang dapat menawarkan petunjuk baru tentang sikap kebijakan dari Federal Reserve AS.
Emas di pasar spot diperdagangkan datar di 1.943,33 dolar AS per ounce pada pukul 07.40 GMT. Sementara itu, emas berjangka AS menguat 0,3 persen menjadi dipedagangkan pada 1.942,40 dolar AS per ounce.
Perang telah berlangsung lama dan resolusi tampaknya sudah dekat dan orang-orang melihat apa yang akan dibicarakan oleh The Fed sekarang – mereka ingin benar-benar mengatasi inflasi tinggi, yang berarti tingkat suku bunga akan naik cukup cepat tahun ini … Jadi pasar mencoba mencerna apa yang akan menjadi lebih mendesak untuk bergerak maju,” kata Brian Lan, direktur pelaksana di dealer GoldSilver Central.
Harga emas sebenarnya telah berada dalam kisaran ketat untuk sementara waktu, kami telah melihat dukungan di 1.917 dolar AS dan resistensi di 1.950 dolar AS.
Investor terus menilai prospek suku bunga AS dan menunggu data klaim pengangguran mingguan utama AS, ukuran kesehatan ekonomi negara, yang akan dirilis pada pukul 12.30 GMT.
Pemimpin Ukraina menyerukan solidaritas pada Kamis, sebulan sejak invasi Rusia dimulai.
Harga emas naik mendekati rekor tertinggi awal bulan ini, tetapi kemudian mengalami penurunan yang stabil menjelang pertemuan kebijakan utama bank sentral AS pekan lalu. Sejak itu mereka pindah ke kisaran yang lebih stabil.
Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun mencapai level tertinggi dalam hampir tiga tahun pada Rabu, meningkatkan peluang kerugian memegang emas dengan imbal hasil nol.
Kepemilikan exchange-traded fund (ETF) yang didukung emas terbesar di dunia, SPDR Gold Trust naik 0,4 persen menjadi 1.087,66 ton pada Rabu ertinggi sejak 26 Februari 2021.
Logam mulia lainnya di pasar spot, perak naik 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 25,08 dolar AS per ounce, platinum turun 0,5 persen menjadi diperdagangkan di 1.015,24 dolar AS per ounce dan paladium naik 0,6 persen menjadi diperdagangkan di 2.526,52 dolar AS per ounce – RIFAN FINANCINDO
Sumber : antaranews.com
rifanfberjangkabandung 