PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG – Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya ditutup naik 1,1 persen menjadi 23.23.746,54. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 1,6% menjadi 8.365,37. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Februari 2022 bergerak positif dengan menguat 205 poin atau 0,89% ke posisi 23672.
Hang Seng naik untuk hari ketiga, karena lonjakan saham perusahaan teknologi China ke posisi terbaik dalam sebulan. Saham yang menopang kekuatan indeks seperti saham Alibaba Health, Kuaishou serta saham HSBC.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street berhasil cetak keuntungan yang tipis dengan hanya indeks Nasdaq rebound dari pelemahan 2 persen lebih hingga turun ke terendah hampir 3 bulan, sedangkan indeks utama lainnya berakhir dengan penurunan moderat.
Harga minyak mentah berjangka WTI tergelincir lebih dari 0,5% menjadi di bawah $78,5 per barel, memperpanjang kerugian untuk sesi kedua berturut-turut karena produksi dilanjutkan di Libya dan Kazakhstan. Namun harga tetap mendekati level tertinggi 7 minggu setelah reli yang kuat minggu lalu.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi dapat turun ke posisi 23450, jika tembus meluncur ke S1 hingga S2. Namun jika bergerak sebaliknya akannaik ke posisi 23743, dan jika tembus akan ke lanjut ke R1 hingga R2 – PT RIFAN FINANCINDO
Sumber : vibiznews.com