PT Rifan Financindo Berjangka – Harga Emas Dunia Tertekan Penguatan Dolar AS Dan Kebijakan Moneter The Fed


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG – Posisi harga emas dunia melemah karena apresiasi dolar AS mengimbangi penurunan imbal hasil obligasi AS, harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi 1.892,33 dolar AS per ounce, sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,2 persen menjadi 1.894,40 dolar AS per ounce.

Indeks Dolar (Indeks DXY) naik 0,2 persen menurunkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil US Treasury 10-tahun jatuh ke level terendah satu bulan.

Analis mencatat data indeks harga konsumen (CPI) Amerika yang dirilis Kamis dapat memicu ketakutan bahwa The Fed akan memulai langkah untuk mengurangi kebijakan moneternya, mendorong harga emas lebih rendah.

Menteri Keuangan Amerika, Janet Yellen, juga menyebutkan bahwa lingkungan suku bunga yang sedikit lebih tinggi sebenarnya akan menjadi nilai tambah bagi sudut pandang masyarakat dan sudut pandang The Fed.

Tetapi Streible mengatakan dalam jangka panjang kebijakan The Fed lebih mungkin dibentuk oleh kondisi pasar kerja Amerika dan pemulihannya.

Daya tarik emas sebagai lindung nilai inflasi juga dapat didukung oleh penurunan cryptocurrency baru-baru ini karena telah membawa beberapa investor kembali ke logam safe-haven itu, kata Michael Matousek, Head Trader di U.S. Global Investors.

Sementara itu, perak melorot 1 persen menjadi 27,59 dolar AS per ounce, paladium merosot sekitar 1 persen menjadi 2.806,70 dolar AS per ounce, dan platinum anjlok 1,2 persen menjadi 1.159,24 dolar AS per ounce – PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : suara.com

Leave a comment