RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG – Harga emas cenderung mendatar dalam sepekan terakhir. pukul 7.13 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.771,48 per ons troi.
Harga emas spot ini turun tipis 0,04% dari posisi kemarin pada US$ 1.772,18 per ons troi. Sedangkan dalam sepekan, harga emas turun 0,32%.
Harga emas kontrak Juni 2021 di Commodity Exchange hari ini justru naik 0,19% ke US$ 1.771,70 per ons troi dari sebelumnya US$ 1.768,30 per ons troi. Dalam sepekan, harga emas berjangka ini turun 0,34%.
Sepanjang bulan April, harga emas spot menguat 3,73% dari posisi US$ 1.707,71 per ons troi. Sedangkan harga emas berjangka menguat 3,25% dalam sebulan.
Analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff mengatakan bahwa kenaikan imbal hasil obligasi, US Treasury menghambat pergerakan safe haven emas beberapa waktu belakangan. “Emas masih berada dalam tren naik harga jangka pendek di grafik harian. Namun tren naik harga tersebut sekarang berada dalam bahaya. Jika harga tidak dapat mendorong di atas US$ 1.800, katakanlah dalam minggu depan atau lebih, maka harga mungkin akan menggiling kembali ke samping untuk menurunkan,” kata Wyckoff kepada Reuters.
Yield US Treasury acuan 10-tahun naik ke lebih dari dua minggu selama sesi proposal triliunan dolar pengeluaran baru Presiden AS Joe Biden dan data yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS melesat pada kuartal pertama. Yield yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Jumat pagi ini, yield US Treasury tenor 10 tahun berada di 1,65%, tertinggi sejak 13 April atau hampir tiga pekan terakhir – RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : kontan.co.id
rifanfberjangkabandung 