PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG – Harga emas turun pada Selasa petang meski dolar Amerika Serikat melemah di tengah ancaman gelombang baru virus pandemi akan pemulihan ekonomi global.
Harga emas berjangka turun 0,21% ke $ 1.901,65 per ons pukul 16.49 WIB dan XAU / USD turun tipis 0,07% di $ 1.900,87. Adapun indeks dolar AS turun tipis 0,02% di 93,023.
Meningkatnya jumlah kasus covid-19 mendorong sentimen penghindaran risiko di pasar global dan ini harusnya turut pula mendukung aset safe haven, “kata Harshal Barot, konsultan riset senior Metals Focus untuk Asia Selatan.
Investor jelas tidak bearish pada emas saat ini … Investor jangka panjang terus menahan tekanan di tengah ketidakpastian luas, baik itu pemilu AS atau pandemi, tambah Barot.
Termasuk Amerika Serikat, Rusia, dan Prancis, catat catatan kasus infeksi covid-19 dan dapat beberapa negara memberlakukan status baru sehingga berisiko menggagalkan pemulihan ekonomi global.
Namun, investor tetap berhati-hati menjelang pemilihan umum Amerika Serikat pada 3 November sambil menyimpan informasi dana bantuan virus yang tidak menunjukkan tanda-tanda kemajuan.
Sementara itu Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengungkapkan harapannya bahwa kesepakatan dapat dicapai sebelum pilpres AS. Tapi ekonomi gedung Putih Larry Kudlow mengatakan kepada wartawan pada hari Senin bahwa pembicaraan telah surut – PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : investing.com
rifanfberjangkabandung 