RIFAN FINANCINDO BANDUNG – Harga emas kembali melemah karena debat perdana capres AS yang kacau mendorong investor menuju safe-haven yakni dolar AS, dan meningkatkan dukungan atas RUU stimulus berikutnya, mendorong logam mulia itu menuju bulan dalam hampir empat tahun.
Mengutip CNBC, Kamis (1/10/2020) harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi 1.892,33 dolar AS per ons dan merosot sekitar 4 persen pada September, di jalur untuk kinerja bulanan sejak November 2016.
Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,4 persen menjadi 1.895,50 dolar AS per ons.
Debat Capres AS tersebut cukup memadai karena hanya sedikit sekali diskusi konstruktif dan adu gagasan dari dua calon Presiden AS.
“He he setelah debat tadi malam, celah mungkin terbentuk antara kedua pihak lagi dan kemungkinan untuk segala jenis stimulus mungkin telah berkurang,” kata Phillip Streible, Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures di Chicago.
Debat perdana capres Amerika antara Presiden Donald Trump dan saingannya dari Partai Demokrat, Joe Biden , membuat investor berhati-hati dan mendorong mereka untuk mencari perlindungan dolar AS, mengurangi daya tarik bagi investor yang memegang mata uang lainnya.
Logam lainnya, perak anjlok 3 persen menjadi 23,55 dolar AS per ounce dan platinum melejit 1,3 persen menjadi 895,99 dolar AS per ounce.
Perak berada di jalur untuk mencatat bulan sejak September 2011, merosot sekitar 17 persen sepanjang September, sementara platinum ditetapkan untuk penurunan terbesar sejak Maret, menyusut lebih dari 3 persen. Paladium stabil di posisi 2.309,20 dolar AS per ounce – RIFAN FINANCINDO
Sumber : suara.com
rifanfberjangkabandung 