Rifan Financindo – Harga emas Spot Melemah 0,2% Ke US $ 1,859/Ons Troi, Tertekan Penguatan Dolar AS

RIFAN FINANCINDO BANDUNG – Harga emas terus dalam tekanan dan berada di level terendah dalam lebih dari dua bulan pada perdagangan hari ini. Harga si kuning terbebani oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS), di mana investor sedang menunggu data klaim pengangguran yang akan dirilis untuk mengukur pemulihan ekonomi di AS.

Harga emas spot turun 0,2% menjadi US $ 1.859,86 per ons troi. Sebelumnya, harga emas sempat mencapai US $ 1.853,32, terendah sejak 22 Juli.

Setali tiga uang, harga emas berjangka kontrak pengiriman Desember 2020 juga ambles 0,3% ke US $ 1.861,70 per ons troi.

Tekanan bagi harga emas datang setelah indeks AS bertahan di sekitar tingkat tertingginya dalam delapan minggu terhadap mata uang saingan. Ini terjadi setelah tanda-tanda perlambatan ekonomi di Eropa dan AS muncul karena diketahui tentang gelombang kedua infeksi virus corona baru.

Dengan cara dolar AS yang lebih kuat, harga emas batangan menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Pelaku pasar kini cenderung bergerak menunggu dan menunggu data klaim pengangguran AS. Analis prediksi, klaim pengangguran di Negeri Paman Sam tersebut akan kembali turun walau di tingkat yang tinggi.

Sementara itu, pertumbuhan bisnis di zona Eropa terhenti bulan ini, terutama untuk industri jasa yang kembali terpukul oleh kebangkitan dalam kasus Covid-19 yang mendorong pemerintah untuk kembali melakukan perubahan.

Sementara dari pasar AS, pejabat Federal Reserve sudah muncul dua kali lipat lebih untuk meyakinkan investor bahwa mereka akan memberikan kebijakan moneter yang longgar selama bertahun-tahun untuk membuat tingkat pengangguran.

Selain itu, para pejabat juga menetapkan penetapan suku bunga acuan rendah dan tetap melanjutkan nol sampai inflasi AS mencapai target 2% – RIFAN FINANCINDO

Sumber : kontan.co.id

Leave a comment