PT Rifan Financindo – Selama Wabah Corona, Kinerja Bursa RI Terburuk Kedua Di Asia

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG – Kinerja bursa saham dunia selama ada pandemi covid-19 tak satupun yang berada di zona hijau. Hampir semua indeks saham di seluruh bursa dunia mengalmi koreksi, termasuk bursa saham domestik. 

Namun belakangan, koreksi tersebut perlahan mulai terkikis dengan meningkatnya optimisme terhadap pengendalian wabah covid-19. Indeks di bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, selama sebulan terakhir reli dan sudah mulai kembali ke posisi awal 2020 setelah bulan Maret lalu bursa saham dan perekonomian AS digerogoti oleh virus nCov-19. 

Selama tahun berjalan, hingga perdagangan pekan lalu, koreksi Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) sudah terpangkas dan tinggal 15,13%. Namun indeks Nasdaq sudah pulih dengan kembali ke level awal tahun 2020. Secara tahun berjalan, ia naik 1,10%.

Pulihnya bursa saham Wall Street tidak serta merta dibarengi oleh pulihnya bursa-bursa saham lainya di Asia. Beda negara, beda pula waktu yang diperlukan oleh ekonomi negara tersebut untuk pulih dari virus yang suka akan kerumunan orang ini. 

Sedangkan yang paling buruk diantara bursa-bursa di Asia adalah Manila Composite yaitu indeks harga saham di negara Filipina yang turun sebanyak 27,68% selama tahun berjalan. 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sendiri masih menempati posisi kedua terburuk di Asia dengan penurunan sebanyak 27,16% selama tahun berjalan. Hal ini dikarenakan belum adanya tanda-tanda penurunan jumlah kasus positif virus Corona per hari di Indonesia – PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : cnbcindonesia.com

Leave a comment